Tepat pada Selasa (30/07/2024), Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada mengadakan Workshop Review Kurikulum pada Fakultas Kesehatan, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan.
Acara diawali dengan sambutan apt. Gusti Ayu Oviani,S.Farm.,M.Pharm.Sci selaku Dekan Fakultas Kesehatan ITEKES Bintang Persada yang sekaligus membuka Workshop Review Kurikulum Program Studi S1 Ilmu Keperawatan.
Acara dilanjutkan oleh Ns.Ni Made Ayu Sukma Widyandari,S.Kep.,M.Kep. Selaku Kepala Program Studi S1 Ilmu Keperawatan yang menyampaikan presentasi terkait kurikulum Prodi S1 Ilmu Keperawatan sebelumnya
Dalam Sesi diskusi setiap narasumber memberikan saran dan masukan agar kurikulum yang akan dibangun nanti bisa sesuai dengan perkembangan keilmuan dan kebutuhan dunia kerja, agar terciptanya Kurikulum yang baik pada Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Kami Mengucapkan terimakasih untuk masukan dan saran yang telah diberikan kepada narasumber eksternal yang sudah membantu kami dalam mereview kurikulum pada program Studi S1 Ilmu Keperawatan.
Jumat (19/7/2024) bertempat di Markas PMI Kabupaten Badung dihadiri oleh Bapak Ketua PMI Badung Kompyang R. Swandika, S.H., M.H., beserta jajarannya dan Pihak Kampus Bapak Rektor ITEKES Bintang Persada apt. Putu Yudha Ugrasena, S.Farm., M.Biomed dan Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Ns. Dwi Fitri Genisti, S.Kep. serta Perwakilan Mahasiswa UKM KSR-PMI Bintang Persada.
Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Kerjasama dengan PMI Kabupaten Badung terkait Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarelawan (UKM KSR)
ITEKES Bintang Persada telah resmi menjadi bagian dalam keluarga besar dari PMI Kabupaten Badung. UKM KSR Unit ITEKES telah disahkan oleh Ketua Pengurus Kab. Badung.
Selanjutnya setelah Perjanjian Kerjasama ini berjalan program kerja tahunan yang akan dilaksanakan berupa kegiatan Sosialisasi PMI, Dik-LatDas Calon Relawan PMI, Donor Darah, Pemeriksaan Kesehatan, Pengabdian Masyarakat, dan lainnya semoga dapat terlaksana sesuai dengan yang telah dilaksanakan.
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru, maka seluruh mahasiswa baru Fakultas Kesehatan dan Teknologi Tahun Akademik 2024/2025 diwajibkan mengumpulkan data-data (sesuai urutan) sebagai berikut :
Telah dilaksanakan Seminar Anti Perundungan, Sabtu, 20 Juli 2024 di Aula Kampus 2 Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada,
Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk bergerak bersama mewujudkan Kampus Aman Bebas dari Perundungan dan Kekerasan Seksual, yang dimana Narasumber pada kegiatan kali ini adalah Ibu Norma Arindri Dangkua, M.PSI., Psikolog UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kota Denpasar dan Ibu Ni Wayan Rika Kumara Dewi,S.Si., M.Si
Dengan adanya kegiatan ini Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.
Badung, tanggal 19 dan 20 Juni 2014, telah dilaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas secara offline di Aula Kampus II Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada. Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. I Ketut Adnyana, PhD., Apt. dan Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si., serta Panitia Pelaksanaan Kegiatan Asesmen Lapangan. Pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk menilai kecukupan dan kualifikasi pimpinan di Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan Program Studi (PS). Tim Penyusun Dokumen Akreditasi turut serta dalam kegiatan ini untuk memberikan informasi yang diperlukan.
Asesmen ini penting untuk menjamin kualitas pendidikan yang diberikan oleh Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas. Pada hari pertama, beberapa poin utama dibahas dalam asesmen lapangan ini. Salah satu poin yang dibahas adalah mengenai kecukupan dan kualifikasi pimpinan di UPPS dan PS. Tim Penyusun Dokumen Akreditasi memberikan penjelasan rinci tentang struktur organisasi dan kualifikasi para pimpinan. Evaluasi ini melibatkan diskusi mendalam dan peninjauan dokumen pendukung. Hasil dari diskusi ini akan menjadi dasar dalam penentuan akreditasi program studi. Tim Asesor melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan manajemen dan kepemimpinan di UPPS dan PS. Mereka juga menilai kualifikasi akademik dan pengalaman kerja dari para pimpinan. Selain itu, tim asesor juga mengadakan wawancara dengan beberapa staf untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
Asesmen ini tidak hanya terbatas pada aspek administratif, tetapi juga mencakup aspek akademik dan operasional. Dengan demikian, asesmen ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kualitas kepemimpinan di program studi tersebut. Di samping evaluasi pimpinan, asesmen juga mencakup peninjauan terhadap fasilitas dan sarana pendukung di kampus. Tim asesor mengunjungi berbagai fasilitas, termasuk laboratorium, perpustakaan, dan ruang kelas. Mereka juga memeriksa kesesuaian fasilitas tersebut dengan standar yang ditetapkan untuk program studi farmasi klinis dan komunitas.
Penilaian terhadap fasilitas ini sangat penting untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan lingkungan belajar yang optimal. Hasil peninjauan ini akan menjadi salah satu indikator dalam penilaian akhir akreditasi. Pada akhir hari pertama, tim asesor memberikan beberapa rekomendasi awal berdasarkan temuan mereka. Rekomendasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas program studi. Tim Penyusun Dokumen Akreditasi diharapkan untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut sebelum hari kedua asesmen. Dengan demikian, proses asesmen lapangan ini diharapkan dapat menghasilkan akreditasi yang valid dan objektif. Akreditasi yang diperoleh akan menjadi cerminan dari komitmen Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas dalam memberikan pendidikan berkualitas.
Report by Putu Rhaina Javaningrat—Citizens Journalistic
Badung, 12/7/2024— UKM Tari Mandala Medika mengadakan kegiatan perlombaan untuk memperingati hari saraswati yang jatuh pada Hari Sabtu, 13 Juli 2024. Bertempat di Aula Gedung 2 Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada. Kegiatan dihadiri oleh segenap civitas akademika yang berkontribusi menjadi peserta dan juga juri dalam beberapa perlombaan. Beberapa perlombaan yang turut mengisi acara ini diantaranya adalah lomba lamak dan sampian gantung yang nantinya dapat dipergunakan untuk menghias kawasan Pura ditiap gedung. Lomba gebogan yang akan dihaturkan saat persembahyangan dihari saraswati, dan hasil persembahan atau yang kerap disebut lungsuran oleh masyarakat Bali dapat dinikmati oleh seluruh civitas akademika. Lomba pejati yang akan dijadikan persembahan sebagai bentuk rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam wujud manifestasinya sebagai Sang Hyang Catur Loka Phala.
Selain diadakannya perlombaan, terdapat pula pembuatan penjor yang mayoritas dilakukan oleh para laki-laki secara bergotong royong dengan hati tulus ikhlas yang disebut dengan ngayah. Penjor merupakan salah satu sarana perlengkapan dalam upakara umat Hindu di Bali. Penjor memiliki makna sebagai kekuatan Tuhan, bambunya menyimbolkan gunung yang memberikan keselamatan, kesejahteraan dan kemakmuran.
Pada Hari Sabtu, 13 Juli 2024 telah dilaksanakan persembahyangan saraswati bagi civitas akademika yang beragama hindu. Hari suci ini jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Pada hari itu umat Hindu merayakan hari yang sakral. Terutama bagi para pamong dan siswa-siswa khususnya, serta pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya. Persembahyangan dilakukan untuk memuja dan menunjukkan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi Saraswati. Beliau disimbolkan sebagai seorang dewi yang duduk diatas teratai dengan berwahanakan seekor angsa atau merak, berlengan empat dengan membawa gitar/veena dan ganatri dikedua tangan kanan, tangan kiri membawa pustaka/kitab dan tangan kiri lainnya ikut memainkan gitar/veena atau bermudra memberkahi. Digambarkan bahwa Dewi Saraswati adalah sakti dari Dewa Brahma. Dewi Saraswati adalah dewi pelindung, pelimpah pengetahuan dan pemberi kesadaran (vidya) agar umatnya terbebas dari kesesatan (avidya). Berkat anugerah Dewi Saraswati, kita menjadi manusia yang beradab dan berkebudayaan. Acara persembahyangan ditutup dengan pembagian tirta atau air suci untuk kita haturkan dibuku-buku yang kita miliki agar terus diturunkan ilmu pengetahuan seluas samudra.
Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada (ITEKES Bintang Persada) menjalin nota kesepahaman bersama atau Memorandum Of Understanding (MoU) Dengan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) Jawa Timur, Selasa (09/07/2024).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan secara langsung oleh Rektor IIK Bhakta Prof. Dr. apt. Muhamad Zainuddin, dan apt. I Putu Ayu Ratih Listiani, S.Farm., M.Sc selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITEKES Bintang Persada.
Adapun cakupan dari kerja sama yang dijalin tersebut di antaranya adalah Fakultas Kesehatan ITEKES Bintang Persada dengan Fakultas Farmasi IIK Bhakta serta Memorandum of Agreement (MOA) Fakultas ITEKES Bintang Persada dengan Fakultas Kesehatan IIK Bhakta.
Selain itu, ITEKES Bintang Persada dengan IIK Bhakta juga akan bekerja sama dalam menyelenggarakan penelitian bersama, penyelenggaraan kegiatan seminar dan agenda lain yang telah disepakati.
Dalam Kerjasama ini ITEKES Bintang Persada menyambut baik kerjasama yang dilakukan dengan IIK Bhakta yang dirasa perlu untuk mengembangkan penelitian kesehatan bersama
Semoga dengan terselenggaranya MoU dan MoA ini dapat mempererat kedua Institusi. Serta apa yang diharapkan pada kerjasama dapat terlaksana dan terealisasi dengan baik.
